Jumat, 05 Desember 2014
Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Borgoglio pada
17 Desember 1936. Dia adalah Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI yang
mengundurkan diri pada 28 Februari 2013. Paus Fransiskus terpilih dalam
pemungutan suara hari kedua konklaf, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 19.00 waktu
setempat.
Sebelumnya, Paus Fransiskus adalah Uskup Agung Buenos Aires,
Argentina, untuk periode 1998 sampai 2012. Dia mengundurkan diri dari jabatan
tersebut karena pertimbangan usia. Paus Fransiskus dipromosikan menjadi
kardinal pada 2001.
Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia
adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires.
Alih-alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari
di Villa Devoto dan masuk ke Serikat Jesus pada 1958.
Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Maximo San
Jose di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di
Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, dia belajar
filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel. Dia
kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Pelayanan
gereja Bergoglio dimulai pada 1973. Pada 1980, dia menjadi rektor seminari San
Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih di Jerman.
Saat menjadi kardinal, Bergoglio dikenal sebagai sosok yang
rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial.
Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahhatiannya. Dia tinggal di apartemen
kecil, alih-alih menempati kediaman resmi uskup. Bergoglio diketahui juga
menolak menggunakan sopir dan limusin, bahkan dikabarkan dia memasak makanannya
sendiri.
Saat Paus Paulus II meninggal, Bergoglio masuk menjadi
kandidat paus baru. Dia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang
akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.
Pilihan nama dan sikap
Fransiskus, yang dipilihnya sebagai nama pasca-terpilih
sebagai Paus, diduga merujuk kepada Franciscus Xaverius, salah satu tokoh dalam
Ordo Serikat Jesus atau Fransiskus Assisi, pendiri Ordo Fransiskan.
Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari ordo Jesuit, selain
Paus pertama dari luar Eropa dan berasal dari kawasan di luar Eropa, di era
modern.
Namun, seperti dikutip CNN, pakar soal Vatikan, John
Allen, berpendapat, nama Fransiskus ini merujuk kepada salah satu tokoh yang
paling dihormati di Gereja Katolik, Santo Fransiskus dari Asisi. Menurut Allen,
pilihan nama ini sangat menakjubkan. Dalam Gereja Katolik, tambah dia, ada
beberapa sosok yang menjadi acuan utama, dan St Fransiskus adalah salah
satunya.
Nama Fransiskus, lanjut Allen, juga menjadi lambang untuk
kemiskinan, kerendahhatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja
Katolik. "Paus baru mengirimkan sinyal bahwa ini
tidak akan 'menjadi sesuatu yang biasa saja'," kata dia.
Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas. Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, dia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Sebaliknya, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin.
Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas. Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, dia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Sebaliknya, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin.